Selasa, 09 Juni 2009

Catatan Satu

Aku baru menyadari kemana imajinasiku hilang di telan waktu

Aku baru menyadari kemana imajinasiku hilang di telan waktu. Dimana ia menyelam bersembunyi di balik asa selagi diriku menapaki jalan baru kehidupan. Selagi pikiranku terbuai lantunan indah sisi kehidupan yang lain.

Ia kutemukan hari ini. Di kegelapan yang menyelubungiku di malam cerah ini. Ternyata ia tidak lari dari otakku. Dia tidak meninggalkanku seperti yang selama ini terpikirkan dalam seluk sel otaku. Dia terus bersembunyi di balik kepalaku. Menunggu hingga waktu yang tepat terwujud dan dia akan menampakkan sosok aslinya yang tersenyum riuh ke arah mataku yang kelu. IA BERADA TEPAT DI HATIKU.

Sekarang, ketika imajinasi itu telah kutemukan…aku tak bisa lagi mengontrol emosi. Karena ia telah menguasaiku. Menyelubungiku dengan tirai hitamnya dan dengan kejinya ia menyakiti kepalaku. Mataku....tenggorokanku...dan dadaku...semuanya terasa sakit. Aku tak tahu bagaimana mendeskripsikannya...tentang rasanya dikuasai oleh imajinasi yang membekukan.

Ingin rasanya kumenangis, menitiskan air mata. Tapi untuk apa? Untuk siapa ku tangisi? Aku sendiri tidak tahu...apakah untuk diriku sendiri? Tapi apa yang telah kuperbuat? Kebodohan? Ya, tiba-tiba saja aku merasa bodoh. Bodoh, gila, dan ingin menangis tanpa sebab yang pasti. Dadaku sakit seperti tertusuk duri dan suntik. Mati rasa...dan ingin rasanya tanganku mencekik sesuatu. Mencekik dan meremas dan mencekik hingga buku-buku jariku kelu dan putih. Ingin KUREMAS!!! INGIN MEREMAS!!! Tanganku geli untuk MEREMAS sesuatu!!!! Tapi APA??? SIAPA yang bisa KUREMAS????

Ahahahahhahahaha....gila! Ini benar-benar gila! Apakah ini alasan kenapa orang kehilangan akal sehatnya?? Karena IMAJINASI??? Aku benar-benar ingin tertawa dalam kepahitan dadaku...aku ingin tertawa terbahak-bahak...karena aku tak tahu kenapa aku ingin MEREMAS? Kenapa? Hey! Kenapa tanganku ingin MEREMAS????





GabrieLangelo

9-6-2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar